Mikroprosesor




Apakah kamu pernah mendengar istilah tersebut? Arduino sendiri adalah sebuah perangkat purwarupa (prototyping) yang bersifat open source. Nah, pada artikel kali ini kita akan membahas tentang arduino mulai dari pengertian, kegunaan, komponen, perbandingan dengan perangkat prototype sejenis, hingga kelebihan serta kekurangannya. Jadi, simak artikel ini dengan baik ya agar tidak ada informasi yang terlewatkan.

A. Arduino

    1. Pengertian Arduino

Arduino merupakan sebuah perangkat elektronik yang bersifat open source dan sering digunakan untuk merancang dan membuat perangkat elektronik serta software yang mudah untuk digunakan. Arduino ini dirancang sedemikian rupa untuk mempermudah penggunaan perangkat elektronik di berbagai bidang.

    2. Komponen Arduino

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, Arduino ini memiliki beberapa komponen yang penting di dalamnya. Nah, berikut ini adalah penjelasan dari masing-masing komponen Arduino:

  • Mikrokontroler

Komponen pertama adalah mikrokontroler. Mikrokontroler adalah chip yang memungkinkan kamu memprogram Arduino dan memproses output berdasarkan input yang diberikan. Singkatnya, mikrokontroler ini adalah otak dari Arduino. Ada banyak jenis chip yang digunakan tergantung dari jenis Arduino-nya.

  • Pin

Selanjutnya adalah pin. Pin ini digunakan untuk menghubungkan Arduino dengan berbagai komponen yang akan kamu gunakan. Dalam Arduino sendiri ada dua jenis pin, yakni pin analog dan pin digital.

    a. Pin digital

Pin ini dapat menerima atau mengirim sinyal digital. Digital berarti sinyal yang diterima atau dikirimkan akan bernilai 1 atau 0 alias HIGH atau LOW. Kebanyakan perangkat Arduino memiliki 14 pin input output digital. 

    b. Pin analog

Pin analog pada arduino adalah pin yang digunakan untuk menerima input analog. Ia dapat menerima tegangan analog dari 0V sampai dengan 5V. Umumnya, setiap jenis Arduino memiliki setidaknya satu pin analog. Setiap pin pada Arduino biasanya dapat dikonfigurasikan ke dalam dua mode, yaitu input dan output. Pada mode input, pin akan diatur untuk dapat menerima sinyal input. Sama halnya pada mode output, pin akan diatur untuk mengirimkan sinyal.

  • Konektor

Komponen yang terakhir adalah konektor. Arduino sendiri memiliki dua jenis konektor yang cukup penting, yaitu power konektor dan serial konektor.

    a. Power konektor

Power konektor adalah konektor yang digunakan untuk menyalurkan daya untuk Arduino. Daya ini digunakan untuk menghidupkan Arduino dan juga perangkat lain yang terhubung dengannya, seperti sensor dan layar monitoring.

\    b. Serial konektor

Serial konektor ini biasanya digunakan untuk menghubungkan Arduino dengan perangkatmu seperti komputer atau laptop. Konektor ini menggunakan port USB standar pada Arduino. Selain itu, konektor ini juga dapat digunakan sebagai power konektor. Namun, serial konektor hanya diimplementasikan pada perangkat Arduino yang lebih baru.

2. Kelebihan dan kekurangan arduino

  • Kelebihan

- Modul Arduino yang tersedia sudah siap digunakan (shield) seperti modul GPS, LAN, dan SD card reader.
- Harga yang relatif terjangkau.
- Mudah digunakan oleh pemula.
- Ada banyak library yang dapat digunakan untuk memudahkan kamu dalam bereksperimen.
- Memiliki port USB yang dapat digunakan untuk transfer data dan untuk mengalirkan sumber daya.
- Memiliki Arduino IDE yang digunakan untuk menulis dan meng-upload program ke mikrokontroler.
- Konsumsi daya yang rendah.

  • Kekurangan
- Tidak bisa diinstal OS sehingga tidak dapat digunakan sebagai komputer pribadi.
Jika kamu ingin mengubah atau memodifikasi program lama, kamu harus memodifikasi seluruh program.
- Beberapa tipe Arduino tidak menyediakan modul wired atau wireless secara built-in.
- Memiliki kapasitas memori yang kecil.
- Ruang penyimpanan terpotong karena digunakan untuk bootloader.
- Memiliki clock speed yang rendah.


B. Prosesor

Prosesor adalah komponen utama atau otak dari laptop / komputer Anda. Prosesor terletak tepat di tengah motherboard. Prosesor memiliki fungsi yang penting bagi seluruh operasi perangkat komputer karena semua perintah dimulai dari processor. Maka dari itu, memilih prosesor terbaik untuk mendukung pekerjaan menggunakan komputer atau laptop sangat penting bagi pengguna. Mulai dari pekerjaan sederhana seperti menulis, membalas e-mail, berselancar di internet, main game, dan mengolah grafis semua dilakukan dengan komputer atau laptop.

  1. Fungsi Prosesor

Fungsi processor secara umum adalah mengolah perintah yang masuk kemudian dikeluarkan berupa output yaitu pemberi perintah. Fungsi prosesor adalah:
- Memastikan komputer bekerja dengan baik.
- Menjalankan proses informasi pada komputer.
- Memberikan perintah kepada tiap komponen komputer.
- Menjaga performa komputer.
- Menunjang kegiatan spesifik komputer.
- Mengolah perhitungan algoritma.
- Menjaga stabilitas komponen komputer.
- Mendukung kebutuhan spesifik komputer.

    2. Komponen Prosesor
  • Control Unit (CU)
Pengatur lalu lintas dan kegiatan data yang ada di dalam komputer seperti input dan output. Aktivitas bisa dieksekusi tanpa ada tumpang tindih dan dilakukan secara teratur.
  • Artimatics Logical Unit (ALU)
Komponen yang melakukan perhitungan aritmatika sesuai perintah yang diperoleh. Perhitungan digunakan supaya komputer dalam membaca instruksi dengan benar. Di dalam komponen ini, prosesor benar-benar melakukan pekerjaan yang penting pada sebuah sistem.
  • Register Unit (RU)
Komponen ini adalah alat penyimpanan yang lebih kecil daripada memory utama dan memiliki kecepatan akses cukup tinggi. Data yang telah diolah CU dan ALU akan disimpan di komponen ini untuk nantinya diolah kembali.

    3. Merek Prosesor
Berikut adalah beberapa jenis dan merek prosesor yang beredar di pasaran:


  • Intel

    Prosesor Intel adalah produk prosesor dari Intel Corporation. Intel Corporation, pembuat chip semikonduktor terbesar di dunia berdasarkan pendapatan, mengembangkan mikroprosesor seri x86, processor yang ditemukan di sebagian besar komputer pribadi (PC).

  • Jenis Processor Intel

- Celeron

Prosesor Celeron dirancang untuk komputer desktop kelas bawah yang digunakan terutama untuk aktivitas web dan komputasi dasar. Prosesor Celeron memiliki tampilan numerik. Semakin tinggi angkanya, semakin banyak kemampuan yang dimiliki prosesor. Ada beberapa kelas prosesor Celeron, termasuk prosesor berdaya rendah yang dirancang untuk komputer laptop.

- Pentium

Pentium telah digunakan sebagai nama untuk berbagai generasi prosesor. Prosesor Pentium generasi saat ini adalah prosesor dual core hemat energi yang dirancang untuk komputer desktop.Dibandingkan dengan Atom, Pentium adalah implementasi arsitektur yang paling kuat. Pada tahun 2017 Intel membagi Pentium menjadi dua lineup. Pentium Silver ditargetkan pada perangkat berdaya rendah dan berbagi arsitektur dengan Atom dan Celeron. Pentium Gold ditujukan untuk desktop tingkat pemula dan menggunakan arsitektur yang ada seperti Kaby Lake dan Coffee Lake.

- Core

Ada dua jenis prosesor inti. Pertama, prosesor inti asli disebut i7. Angka setelah i7 di CPU menunjukkan jumlah fitur CPU. Angka yang lebih tinggi menunjukkan lebih banyak fitur seperti: Cache, clock speed, front side bus, atau teknologi lainnya.
Kedua proses tersebut adalah Core 2 Duo, processor multi-core. Mereka memiliki serangkaian indikator huruf yang menunjukkan berbagai kelompok prosesor di antaranya.
QX menunjukkan CPU quad core berkinerja tinggi,
X menunjukkan CPU dual-core berkinerja tinggi,
Q menunjukkan CPU desktop quad-core,
E menunjukkan dual hemat energi CPU inti,
T menunjukkan CPU seluler hemat energi,
P menunjukkan CPU seluler berdaya rendah dengan konsumsi daya lebih rendah daripada T,
L menunjukkan CPU seluler konsumsi daya sangat rendah,
U menunjukkan konsumsi daya terendah prosesor Core 2 dibuat oleh Intel,
S menunjukkan paket CPU faktor bentuk kecil.

  • Apple
Apple memproduksi beragam prosesor dan penjualan software komputer. Produk prosesor yang diproduksi Apple Inc di antaranya Apple I, Apple DOS, dan Macintosh.



  • AMD (Advanced Micro Devices)
Processor AMD adalah saingan terbesar prosesor Intel, tapi lebih disukai oleh gamers karena AMD dilengkapi denga VGA ATi Radeon.
  • Jenis Processor AMD
- AMD Ryzen
Sebuah nama yang disematkan terhadap suatu produk pasti punya arti, alias tidak sekadar tulisan. Begitu juga dengan nama yang diberikan oleh AMD untuk prosesor Ryzen. Saat ini AMD Ryzen punya empat jenis, terdiri atas Ryzen 3, Ryzen 5, Ryzen 7, Ryzen 9, dan Ryzen Threadripper.

Sebelum menjelaskan urutan dan kelasnya, Carisinyal mengajak kamu terlebih dahulu untuk mengungkap empat angka plus satu huruf yang biasanya menyertai nama suatu prosesor AMD Ryzen. Agar lebih gampang, mari kita merujuk satu prosesor, misalnya di Ryzen 7 3750H.

Pertama, angka 3 berarti prosesor tersebut merupakan generasi ketiga dari Ryzen dan menggunakan mikroarsitektur Zen 2 (12 nm). Jika angka di depan adalah 1, maka prosesor tersebut adalah generasi pertama dengan mikroarsitektur Zen (14 nm). Sementara bila angka depannya 2, maka prosesor tersebut adalah generasi kedua dengan mikroarsitektur Zen+ (12 nm).

Meski begitu, angka di depan tidak selalu berarti sama dengan generasinya. Sebab, AMD juga memberi angka depan 4 kepada prosesor Ryzen generasi ketiganya. Jadi, generasi ketiga Ryzen ada yang memakai angka depan 3 dan ada yang memakai angka depan 4. Terbaru, generasi keempat, diawali dengan angka depan 5. Prosesor generasi keempat didukung arsitektur Zen 3 (7 nm).

Kedua, angka 7 di 3750H maknanya adalah level performa di kelasnya. Makin tinggi angkanya, berarti makin tinggi performanya. Biasanya AMD memakai angka 7 dan 8 untuk level enthusiast, serta 4, 5, dan 6 buat level high performance.

- AMD K5
AMD K5 awalnya dibuat supaya dapat bekerja pada semua motherboard yang mendukung Intel. Sederhananya, apabila  motherboard tersebut mendukung Intel, motherboard tersebut juga mendukung AMD K5.

- AMD K6
Prosesor AMD K6 merupakan prosesor generasi ke-6 dengan performa tinggi dan dapat diinstalasi pada motherboard yang mendukung Intel Pentium. AMD K6 sendiri masih dibagi lagi menjadi beberapa tipe, yaitu AMD K6-II, AMD K6-III, dan seterusnya.

- AMD Duron
AMD Duron merupakan keluarga prosesor versi murah yang dikenal pada tahun 2000. Awalnya, prosesor ini memiliki kode Spitfire yang dibuat berdasarkan Core Thunderbird. AMD Duron merupakan versi AMD Athlon yang “diringkas” (semua susunan perangkatnya hampir sama dengan AMD Athlon).
Kinerja AMD Duron dengan AMD Athlon juga hampir sama, hanya terdapat perbedaan 7%-10%. Namun, saat ini AMD telah menghentikan produksi AMD Duron.

Muhammad Lintang Harry S_202031147



Komentar

Postingan populer dari blog ini

KABEL LAN